1.
Ini kata dokter Jiwa Kalau Keseringan bilang “Ciyus Miapah”
detikHealth.com
Hati-hati,dokter jiwa punya
komentar bagi yang suka latah, ikut-ikutan tanpa tahu apa makna nya Ciyus Miapah?
Beberapa orang memang kelihatan
imut saat mempelesetkan ungkapan ‘serius demi apa’ Jadi ‘Ciyus Miapah’ karena kelihatan keren, banyak yang kemudian
ikut-ikutan dan sekarang mudah sekali menemukan ornag bilang ‘Ciyus Miapah’ di
berbagai tempat.
Kecenderungan untuk
ikut-ikutan,kadang tanpa tahu makna nya sering di labeli dengan istilah ‘alay’
yang konon singkatan dari anak layangan. Sama seperti ‘ciyus miapah’ sebenar
nya ,istilah alay sendiri juga produk
ikut-ikutan karena tidak jellas apa makna nya.
Terkait hal itu, dr Suzy Yusna
Dewi, SpKJ(K) dari RS jiwa soeharto Heerdjan Grogol punya komentar sendiri.
”Jika bangga dengan predikat alay itu y6ang kritis identitas karena ia
tidak bisa menentukan pilihan,jadi hanya sekedar mengikuti mainstream supaya
diakui teman-teman”kata dr Suzy yang bidang spesialisasinya adalah psikiatri
anak dan remaja,seperti di tulis detikhealth,Rabu (24/10/2012)
Memang berlebihan untuk di katakan gangguan jiwa ,namun kisis identitas
bisa memicu kerentanan untuk mengalami nya. Terlebih para remaja yang mengalami
krisis identitas umumnya memiliki masalah dengan latar belakang
emosional,misalnya mudah cemas dan tidak percaya diri.
Remaja yang mengalami krisis
identitas cenderung lebih labil, mudah ikut-ikutan dan mudah terpengaruh oleh
lingkungan. Meski tidak selalu menjadi
gangguan jiwa berat seperti skizofrenia,
faktor risiko ini bisa memicu gangguan jiwa lainnya seperti gangguan emosi maupun tingkah laku. Tawuran
adalah salah satu contoh konkretnya.
(up/vit)